May 31, 2008

Solat berjama'ah



Shalat berjama'ah adalah termasuk dari sunnah (yaitu jalan dan petunjuknya) Rasulullah dan para shahabatnya. Rasulullah dan para shahabatnya selalu melaksanakannya, tidak pernah meninggalkannya kecuali jika ada 'udzur yang syar'i. Bahkan ketika Rasulullah sakit pun beliau tetap melaksanakan shalat berjama'ah di masjid dan ketika sakitnya semakin parah beliau memerintahkan Abu Bakar untuk mengimami para shahabatnya. Para shahabat pun bahkan ada yang dipapah oleh dua orang (karena sakit) untuk melaksanakan shalat berjama'ah di masjid.

Kalau kita membaca dan memperhatikan dengan sebaik-baiknya Al-Qur`an, As-Sunnah serta pendapat dan amalan salafush shalih maka kita akan mendapati bahwa dalil-dalil tersebut menjelaskan kepada kita akan wajibnya shalat berjama'ah di masjid/mushalla. Diantara dalil-dalil tersebut adalah:

1. Dari dalil yang menunjukkan wajibnya shalat berjama'ah adalah firman Allah Ta'ala:

"Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat serta ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'." (Al-Baqarah:43).

Berkata Al-Imam Abu Bakr Al-Kasaniy Al-Hanafiy ketika menjelaskan wajibnya melaksanakan shalat berjama'ah:

"Adapun (dalil) dari Al-Kitab adalah firman-Nya: "Dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'." (Al-Baqarah:43). Allah Ta'ala memerintahkan ruku' bersama-sama orang-orang yang ruku', yang demikian itu dengan bergabung dalam ruku' maka ini merupakan perintah menegakkan shalat berjama'ah. Mutlaknya perintah menunjukkan wajibnya mengamalkannya." (Bada`i'ush-shana`i' fi Tartibisy-Syara`i' 1/155 dan Kitabush-Shalah hal.66
2.Perintah melaksanakan Shalat berjama'ah dalam keadaan takut.

Tidaklah perintah melaksanakan shalat berjama'ah dalam keadaan biasa saja, bahkan Allah telah memerintahkannya hingga dalam keadaan takut. Allah berfirman:

"Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (shahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata…". (An-Nisa`:102).

Maka apabila Allah Ta'ala telah memerintahkan untuk melaksanakan shalat berjama'ah dalam keadaan takut maka dalam keadaan aman adalah lebih ditekankan lagi (kewajibannya). Dalam masalah ini berkata Al-Imam Ibnul Mundzir: "Ketika Allah memerintahkan shalat berjama'ah dalam keadaan takut menunjukkan dalam keadaan aman lebih wajib lagi." (Al-Ausath fis Sunan Wal Ijma' Wal Ikhtilaf 4/135; Ma'alimus Sunan karya Al-Khithabiy 1/160 dan Al-Mughniy 3/5).

3.Perintah Nabi untuk melaksanakan shalat berjama'ah.
Al-Imam Al-Bukhariy telah meriwayatkan dari Malik bin Al-Huwairits: Saya mendatangi Nabi dalam suatu rombongan dari kaumku, maka kami tinggal bersamanya selama 20 hari, dan Nabi adalah seorang yang penyayang dan lemah lembut terhadap shahabatnya, maka ketika beliau melihat kerinduan kami kepada keluarga kami, beliau bersabda: "Kembalilah kalian dan jadilah bersama mereka serta ajarilah mereka dan shalatlah kalian, apabila telah datang waktu shalat hendaklah salah seorang diantara kalian adzan dan hendaklah orang yang paling tua (berilmu tentang Al-Kitab & As-Sunnah dan paling banyak hafalan Al-Qur`annya) diantara kalian mengimami kalian." (Hadits Riwayat Al-Bukhari no. 628, 2/110 dan Muslim semakna dengannya no. 674, 1/465-466).
Maka Nabi yang mulia memerintahkan adzan dan mengimami shalat ketika masuknya waktu shalat yakni beliau memerintahkan pelaksanakannya secara berjama'ah dan perintahnya terhadap sesuatu menunjukkan atas kewajibannya.

4. Larangan keluar dari masjid setelah dikumandangkan adzan.
Sesungguhnya Rasulullah melarang keluar setelah dikumandangkannya adzan dari masjid sebelum melaksanakan shalat berjama'ah. Al-Imam Ahmad telah meriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata: "Rasulullah memerintahkan kami, apabila kalian di masjid lalu diseru shalat (dikumandangkan adzan-pent) maka janganlah keluar (dari masjid, red) salah seorang diantara kalian sampai dia shalat (di masjid secara berjama'ah-pent) (Al-Fathur-Rabbani Li Tartib Musnad Al-Imam Ahmad no. 297, 3/43).

5. Tidak Ada Keringanan dari Nabi bagi Orang yang Meninggalkan Shalat Berjama'ah
Sesungguhnya Nabi yang mulia tidak memberikan keringanan kepada 'Abdullah Ibnu Ummi Maktum untuk meninggalkan shalat berjama'ah dan melaksanakannya di rumah, padahal Ibnu Ummi Maktum mempunyai beberapa 'udzur sebagai berikut:
a. Keadaannya yang buta,
b. Tidak adanya penuntun yang mengantarkannya ke masjid,
c. Jauhnya rumahnya dari masjid,
d. Adanya pohon kurma dan pohon-pohon lainnya yang menghalanginya antara rumahnya dan masjid,
e. Adanya binatang buas yang banyak di Madinah dan
f. Umurnya yang sudah tua serta tulang-tulangnya sudah rapuh.

Al-Imam Muslim telah meriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata: Seorang laki-laki buta mendatangi Nabi lalu berkata: "Ya Rasulullah, sesungguhnya saya tidak mempunyai seorang penuntun yang mengantarkanku ke masjid". Lalu ia meminta Rasulullah untuk memberi keringanan baginya untuk shalat di rumahnya maka Rasulullah memberikannya keringanan. Ketika Ibnu Ummi Maktum hendak kembali, Rasulullah memanggilnya lalu berkata: "Apakah Engkau mendengar panggilan (adzan) untuk shalat?" ia menjawab "benar", maka Rasulullah bersabda: "Penuhilah panggilan tersebut."

Dan juga banyak dalil-dalil lainnya yang menunjukkan akan wajibnya shalat berjama'ah di masjid bagi setiap muslim yang baligh, berakal dan tidak ada 'udzur syar'i baginya

wallahualam...
copied from iluvilslam friendster group discussion.

May 25, 2008

Muslims should know..



Rejim Zionis setelah 60 tahun: Sejarah 2000 tahun dahulu berulang kembali.”Roman Siege”dan perjuangan orang Yahudi sekitar tahun AD 70.

Dengan semangat “jihad” yang tinggi, perjuangan bani Israel menentang empayar Rom menjadi suatu pertempuran yang amat dashyat dimana serangan secara guerilla dan semangat patriotisme memainkan peranan yang penting dan utama. Akhirnya peperangan ini secara tragis membawa juga kemusnahan kepada bandar Jerusalem dan rumah ibadat (temple) orang Yahudi pada tahun AD 70.

Kehilangan nyawa manusia semasa pemberontakan ini sungguh menyedihkan Dianggarkan seramai satu juta satu ratus ribu orang terbunuh di Jerusalem semasa empayar Rom melakukan sekatan dan kepungan ( Roman Siege) di Jerusalem. Sebelum ini dipercayai beribu-ribu orang telah dibunuh di Jeruselam dan di bandar lain di sekitar Palestin. Seramai sembilan puluh ribu dijadikan tahanan oleh tentera Rom sepanjang penentangan ini. Antara yang selamat dari kepungan (Roman Siege) seperti pejuang kemerdekaan, orang tua dan yang lemah kemudiannya telah dibunuh. Sebelas ribu orang tahanan mati akibat kebuluran sebelum pihak kerajaan Rom dapat membuat keputusan apa yang harus terhadap mereka (tahanan). Angka kematian bertambah selepas sebahagian dari tahanan ini dihantar ke beberapa daerah untuk dibunuh di dalam “theaters” dengan mengguna pedang atau binatang liar.

Inilah suasana tragis yang berlaku semasa berlakunya penentangan orang Yahudi terhadap Raja Herod dan Empayar Rom di sekitar tahun AD 70 sepertimana yang dicatat oleh Josephus, pakar sejarah berketurunan Yahudi yang hidup di Palestin sekitar AD 37 hingga AD 100.

Selepas kejatuhan pemeritahan bani Israel pada sekitar tahun 63 BC, Rom yang pada masa itu merupakan kuasa besar dunia telah menakluk dan menjajah Judea (Palestin). Akibatnya orang-orang Yahudi di Palsetin telah dipaksa menerima pemerintahan sekular empayar Rom walaupun bertentangan dengan ajaran Nabi Musa yang menjadi pegangan mereka. Empayar Rom juga telah melantik seorang raja yang bernama Herod (bukan dari bangsa Yahudi) untuk memerintah Palestin. Bagi orang Yahudi Raja Herod hanyalah merupakan boneka kepada Empayar Rom bukan mewakili masyarakat Yahudi yang berada di Palestin pada zaman itu.

Sepanjang penjajahan empayar Rom dan pemerintahan Raja Herod di Palestin banyak orang Yahudi telah meninggalkan ajaran Nabi Musa. Di antara mereka termasuklah rahib-rahib dari kalangan bani Israel sendiri seperti Sadducee dan Pharisees. Mereka bukan saja sanggup mengkhianati ajaran Nabi Nusa dan orang Yahudi malah sanggup juga bekerjasama dengan empayar Rom dan Raja Herod untuk menghapuskan orang-orang Yahudi yang masih berpegang teguh dengan ajaran kitab Taurat. Berbagai dasar dan undang-undang di gubal bagi menindas pengikut-pengikut ajaran nabi Musa ini. Namun begitu sepanjang penjajahan empayar Rom di Palestin, terdapat sebuah pergerakan rakyat dikalangan orang Yahudi yang terus-menerus melakukan penentangan terhadap empayar Rom dan Raja Herod yang dibantu oleh rahib-rahib Yahudi yang berpaling tadah. Berdasarkan kepada beberapa catatan sejarah, pergerakan ini disebut sebagai Nazarene atau Zeolot. Pergerakan ini dipimpin oleh seorang Messiah yang juga berpegang kuat dengan ajaran Nabi Musa. Matlamat Messiah dan pergerakan ini ialah untuk mengembalikan ajaran Nabi Musa dibumi Palestin . Penentangan yang dilakukan oleh pergerakan ini berpanjagan sehinggalah Jerusalem dan rumah ibadat orang Yahudi dimusnahkan oleh tentera Rom dalam tahun AD 70. Hasil dari peristiwa ini juga sebahagian besar orang-orang Yahudi di halau keluar dari bumi Palestin.

Inilah latarbelakang sejarah semasa berlakunya penentangan orang Yahudi terhadap Raja Herod dan Empayar Rom di sekitar tahun AD 66 hingga AD 70. Tetapi yang menjadi persoalan sampai sekarang ialah siapakan “Messiah” yang memimpin pergerakan ini sekitar tahun AD 66 dan AD 70.

Nabi Isa dan”Messiah”.

Tidak menjadi masalah bagi orang Kristian apabila Nabi Isa (Jesus) juga disebut sebagai Messiah atau penyelamat yang dinanti-nantikan oleh orang Yahudi yang sedang menghadapi tekanan dan penindasan dari raja Herod dan tentera Rom di Palestin pada masa itu. Tetapi tentu sekali menjadi masalah kepada orang Kristian apabila dikatakan Nabi Isa seorang manusia dan juga pemimpin yang bertanggungjawab melakukan penentangan terhadap Raja Herod dan empayar Rom di Palestin sekitar tahun AD 66 hingga AD 70. Malah orang Kristian tentu sekali menolak sekeras-kerasnya pendapat mengatakan bahwa tujuan sebenarnya Nabi Isa bukan untuk membentuk satu agama yang baru malah ingin mengembalikan ajaran Nabi Musa di bumi Palestin sepertimana yang ingin dilakukan oleh Messiah ini.

Bagi orang Kristian Nabi Isa (Jesus) ialah manusia tetapi pada masa yang sama juga merupakan “Tuhan”, dan beliau tidak terikat dengan fakta sejarah ataupun sains seperti manusia lain. Malah mengatakan Nabi Isa sebagai manusia biasa dan bukan Tuhan sudah cukup membuat seseorang itu terkeluar landasan ajaran Kristian.

Oleh itu, siapakah Messiah? Skrol Qumran dan Nabi Isa.

Pada sekitar tahun 1947 (setahun sebelum negara haram Israel ditubuh) satu peristiwa bersejarah telah berlaku iaitu penemuan kepingan2 skrol bertulis di disebuah tempat yang bernama Qumran iaitu kira-kira 20 batu dari timur Jerusalem. Kepingan2 skrol yang bertulis ini yang juga disebut sebagai sebagai “Dead Sea Scroll atau Qumran Skrol”,merupakan himpunan manuskrip lama yang telah ditulis oleh sebuah masyarakat yang mendiami didaerah Qumran ini.
Kemudian pada tahun 1952 satu pasukan antarbangsa (International Team) telah dibentuk yang terdiri wakil-wakil dari negara seperti AS, British dan Perancis. Tugas mereka ialah untuk mencari lebih banyak skrol ini, memeliharanya dan seterusnya membuat lapuran hasil penemuan mereka. Pasukan ini diketuai oleh Father Roland De Vaux dari Perancis. Namun hanya selepas 40 tahun baru lapuran tentang hasil kajian Skrol Qumran ini didedahkan pada umum.

Maklumat yang terdapat dalam manuskrip ini hasil dari terjemahan dan kajian yang dibuat, sangat menarik tetapi mengejutkan beberapa pihak yang tertentu kerana apa yang tercatat dalam manuskrip lama atau Skrol Qumran ini mempunyai banyak persamaannya dengan ajaran yang terdapat didalam kitab “the New Testament”.

Salah satu manuskrip yang dijumpai didikawasan yang ditanda dengan “Cave 1″, yang juga disebut sebagai dokumen “Community Rule” menceritakan beberapa perkara tentang peraturan dan amalan agama yang mesti diikuti oleh masyarakat Qumran ini pada masa itu. Antaranya, amalan pembersihan dan penyucian seperti “baptism” yang dilakukan bukan hanya sekali tetapi hampir setiap hari. Amalan sembahyang harian juga dilakukan iaitu pada setiap subuh dan maghrib dengan membaca ayat-ayat dari kitab injil. “Meal of Congreagation” seperti”last supper” juga diamalkan. Malah dalam manuskrip ini juga menceritakan bagaimana masyarakat ini dipimpin oleh “Messiah” dan dibantu oleh 12 orang sahabat dan beberapa orang rahib sebagai tambahan. Setiap ahli dari masyarakat ini mesti mematuhi semua peraturan dan amalan yang telah ditetapkan. Hukuman akan dikenakan kepada mereka yang engkar sepertimana yang dicatat dalam skrol ini: “Sesiapa yang melanggar walaupun sepatah perkataan dari hukum yang dibawa oleh Nabi Musa mesti disingkirkan”

Cuma yang menjadi masalah kepada Father Roland (dan orang Kristian) untuk mengakui bahwa Messiah ini sebenarnya adalah Nabi Isa kerana dalam manuskrip ini tidak menunjuk bahawa Messiah ini adalah Tuhan seperti dalam ajaran Kristian. Oleh itu Father Roland membuat kesimpulan bahwa Qumran skrol ini dipunyai oleh sebuah kumpulan yang hidup sebelum era Kristian dan tiada kaitan dengan Nabi Isa dan ajaran Kristian.
Tetapi pendapat ini dibantah keras oleh Professor Godfrey Driver, pakar dalam bidang Semitic Philology dari Universiti Oxford, yang telah mengkaji dan menulis beberapa buku tentang Skrol Qumran ini.

Beliau menegaskan: ” Pendapat yang mengatakan skrol ini berasal dari zaman sebelum era Kristian adalah tidak benar.”

Malah ujian karbon -14 yang dilakukan oleh badan yang bebas juga turut mengesahkan bahwa manuskrip ini berasal dari zaman disekitar tahun AD 66.
John M Allergo iaitu wakil British dalam pasukan antarabangsa ini juga tidak bersetuju dengan pendapat Father Roland. Malah beliau mengatakan kelewatan dalam mengeluarkan lapuran kajian manuskrip ini oleh pasukan antarabangsa sebenarnya berpunca dari isi kandungan manuskrip ini sendiri yang mencabar kebenaran ajaran Kristian.

“There is no doubt.. that the evidence from the scrolls undermines the uniqueness of the Christians as a sect.. In fact we know damn all about the origins of Christianity, However, these documents do lift the curtains”

John M Allergo yang kemudiannya tidak diterima oleh pasukan antarabangsa dan dituduh sebagai anti-kristian dan “heresy”, telah mati secara mengejut pada 1988. Namun segala kerjanya mengenai skrol Qumran diteruskan oleh Michael Baigent dan Richard Leigh. Dalam buku mereka seperti “the dead sea scrolls deception”, “holy blood holy grail” dan “the messianic legacy” terus mendedahkan penipuan-penipuan yang terdapat dalam ajaran Kristian melalui siasatan dan kajian-kajian yang telah mereka lakukan. Mereka juga membukti bahwa Nabi Isa(Jesus) sebenarnya hanyalah manusia. Nabi Isa atau Jesus ini adalah Messiah yang memimpin orang Yahudi menentang kerajaan pakatan Raja Herod dan puak Yahudi yang belot dengan sokongan kuat dari oleh empayar Rom sekitar tahun AD 66 dan AD70 untuk mengembalikan ajaran nabi Musa di bumi Palestin.

Perbandingan antara perjuangan Nabi Isa dan Hamas.

Skrol Qumran telah meletakan kembali sejarah Nabi Isa sebagai manusia dan Nabi dibumi Palestin dalam peta besar sejarah dunia yang sebelum ini cuba dikaburi oleh puak Kristian demi kepentingan mereka.

Dalam konteks peperangan antara Hamas dan Rejim Zionis di Palestin, Skrol Qumran yang ditemui setahun sebelum penubuhan negara haram Israel (60 tahun dahulu) seolah-olah ingin mengajak umat Islam dan dunia merenung kembali apa yang telah berlaku 2000 tahun dahulu di Palestin. Sejarah 2000 tahun dahulu berulang kembali kini di Palestin. Apa terjadi pada Hamas dan umat Islam di Palestin kini sama seperti apa yang berlaku pada NabiIsa dan pengikutnya 2000 tahun dahulu. Hamas dan Nabi Isa mempunyai matlamat yang sama iaitu ingin menegakkan kembali hukum ALLAH dibumi Palestin. Mereka menghadapi musuh yang sama, Nabi Isa dan pengikutnya terpaksa berhadapan dengan empayar Rom dan Hamas dan rakyat Palestin pula terpaksa berhadapan dengan AS. Kedua-kedua musuh ini, yang menganuti ajaran Kristian Pauline, merupakan kuasa besar dunia yang berada jauh dari bumi Palestin. Dibumi Palestin mereka juga menghadapi pakatan musuh yang sama, 2000 tahun dahulu Nabi Isa dan pengikut terpaksa berjuang menentang pakatan kerajaan Raja Herod (boneka Empayar Rom) dan puak Yahudi dari gologan Sadducee dan Pharisees. Sekarang, Hamas dan rakyat Palestin berjuang menentang puak Yahudi Zionis yang dibantu oleh Mahmood Abbas dari Palestinian Authority. Kaedah yang hampir sama digunakan untuk menindas dan menghapuskan Nabi Isa dan pengikutanya 2000 tahun dahulu dan Hamas dan rakyat Palestin pada masa sekarang iaitu melalui sekatan dan kepungan -Siege. Nabi Isa dan pengikutnya terpaksa berhadapan dengan ‘Roman Siege’yang akhirnya membunuh beribu-ribu pengikutnya di Palestin pada masa itu. Dan sekarang khususnya di jalur Gaza, Hamas dan rakyat Palestin sedang berjuang meneruskan kehidupan dibawah sekatan dan kepungan yang dikenakan oleh Rejim Zionis. Hasil dari”Gaza Siege” hampir setiap hari rakyat Palestin mati akibat kebuluran, tidak mendapat bantuan perubatan dan sebab-sebab yang lain.

Dan sudah tentu mereka menanggung derita dan sensara yang sama akibat dari kekejaman puak Yahudi dan kroninya seperti empayar Rom dahulu dan AS pada masa sekarang.
Di penghujung pejuangan Nabi Isa dan pengikutnya menentang pakatan Raja Herod, puak Yahudi dan empayar Rom, mereka telah dikalahkan. Nabi Isa telah “diangkat” oleh ALLAH untuk diturunkan semula pada suatu masa yang telah ditetapkan.

Dan apakah pula penghujung kepada perjuangan Hamas dan rakyat Palestin menentang rejim Zionis dan AS?

Megat S Ibrahim

1 Mei 2008

Rujukan:

1. The Dead Sea Scroll Deception dan Mesianic Legacy - Michael Baigent dan Richard Leigh

2. The Dead Sea Scrolls, The Gospel Of Barnabas and The New Testament - M.A. Yusseff

3. Palestine: Peace not Apartheid - Jimmy Carter.

disalin dari http://melaka.jim.org.my/blog/?p=14#more-14

May 20, 2008

OFFER LETTER~!

Assalamualaikum wa rohmat-ullahi wa barokatuh

20th May 2008, 10.14am..

my phone rings..

Caller : "hello, boleh saya bercakap dengan Imanul Hassan"

I : "ye, ni saya"

Caller : "saya kak zila dari KTT, awak perlu hadir di pejabat MARA pada jam 3 petang pada hari jumaat"


I : "OK" *smiling widely*

Caller : "ok terima kasih"

WOOHOOO~~ Alhamdulillah, at last the long-awaited call has been answered..

can't wait till this friday!

my future collegemate Izwan, poor him, he has to come from Sabah this Thursday and has to spend around RM450 for flight tickets! that's OK for a person whom is teaching in a Cambridge Tuition Centre, he had told me earlier that he is well-endowed there, so that's enough to compensate the AirAsia flight ticket hehe..

owh yes, i predicted that this coming weeks will be quite a busy week, as i yet to do my passport n visa, because i need to have the offer letter first to get a 50% discount for the passport fee hehe~

i'm currently waiting anxiously to go to MARA headquarters at Jalan Raja Laut, the last time I been there was 19th April 2006, the day of my interview for applying the MARA scholarship huhu..

and this friday will be a full house in MARA, all of the 32 students who is Indian Full-Time bound students will be there to engage with the MARA officer, Mr Halmishahril.. never meet him before, but i did call him to allow all of us to go to Melaka Manipal Medical College, which end up only 12 of us being chosen for the March 2008 intake.. and me and 10 other students whom did get 15 and 14 points were prohibited to go to MMMC, what a heart-broken moment it was.. but as i mentioned earlier in my previous post, i did had a great 6 months of holidays.. we always thought that something is good for us, but when we didnt got that "something", we always mourn and mourn.. that is FATE, we plan and Allah decides.. and every fate has it own hikmah..

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui,
sedang kamu tidak mengetahui.
[al Baqarah 216]

to all my friends, LA TAHZAN (do not sad).. Allah has better plans for us.. He knows everything about the future, and we do not know anything about it.. that's why having faith in QADA' and QADR is one of six pillars of FAITH (Iman)..

LA TAHZAN, INNALLAHA MA'ANA
-do not sad, verily Allah is with us-

May 5, 2008

My life to date.

Assalamualaikum wa rahmat-ullahi wa barokatuh

ok, i'll be writing in english this time around, just for the sake of my english skills.. need to practise writing and conversing in english more frequently, as a proverb says

practice makes perfect

so, ready for my english-medium blog.. (any misuse grammar or vocab, please correct me ok?)

today is the fifth of may, 2008.. 9:44pm..

i'm currently working in UiTM.. as an assistant examination invigilator (pembantu pengawas peperiksaan, PPP).. which offers us rm4 per hour! (wooohooo~!).. i'm taking this job to gain experience, apart from filling my empty schedule (8 month of holidays, don't u bored??).. and the quite luxurious payment of our salary as a bonus hehe..

let's talk about this then.. i'm working in the information technology and quantitative science faculty of UiTM, which consists of diploma n degree programmes concerning about maths and computing.. there are 8 PPPs in this faculty (obviously one of them is me..), 3 from UIA matrix, 3 are post-SPM students.. and 2 from KTT (i'm in this category)..

one of them is abdul rahman al-azmi, he just finished matrix UIA in health sciences foundation.. this july he'll enroll to UIA kuantan insyaAllah..

i wasn't had a chance to know him well, apart from a brief chat in the first day at the office.. until we were assigned to invigilate in a same room.. "Makmal 13".. so the real friendship begun..

as the normal proceedings of the examination had been done (that was about the first 15 to 20 minutes), we usually face a 2 and a half hour of "what shall we do now" kind of situation.. (fyi every paper is 3 hours!).. sometimes, we need to accompany students whom wish to go to the bathroom.. (which is about once in every 20 minutes..).. and distribute extra answer booklets to students who needs extra answer sheets.. apart from that, we do not know what to do!! (but luckily the rm4/hour is continuously ticking and ticking hehehe)..

ok, so as usual, we always bring along books to read through the slow-ticking 3 hours.. for me, i brought along "Fekah Harian" by the famous writer Ustaz Haron Din.. and my invigilate-mate, abdul rahman (or nicknamed dromey) is reading about "Fiqh Sirah", which i wasn't alert who is the author..

then in the middle of the examination, there was a student wanted to go to the toilet.. i looked at dromey, and he looked back at me.. then he signalled by pointing to himself (which means he will accompany that student to the toilet, as one of us must follow the student..).. so he left the "Makmal 19" with that student.. then, my heart told me that the book dromey was reading looks interesting, so i decided to take a brief look at his book..

a brief look i took, but the book wasn't attract my attention, the bookmark was..

"Darul Qur'an 2005/06, Ukhuwwah Fillah"!!! i was stunned! i didn't knew he was the alma mater of Darul Qur'an..

wait a minute, do u know what is Darul Qur'an?
it is an institution that offers both certificate and diploma level of quranic education.. the certificate level produces hafiz and hafizah in its 1.5years of study! dromey was one of them. i envy him, as i really dreamt to become a hafiz one day.. although is looks like mere impossible, but Allah said, if He wants to do something, He'll just say "Be"!


Verily, if He intends a thing, His command is "Be", and it is!
(Yasiin verse 82)

if i couldnt be a hafiz, my sons and daughters will insyaAllah.. ( pray for me in having a pious children and wife ok? =] ).. ok back to the dromey story..

he is also an ikhwah, a nickname for a person who involves in the islamic movement.. i also involve in it, partially perhaps.. i joined weekly halaqah starting at KTT in 2006, and for the record, i joined two different jemaahs.. one of them is JIM, the other would not mention their name.. but both are in the same aqidah, same goal, which is to make us a better muslims generally, and to teach us our responsibility of each of us to contribute to islam..

initially, i hadnt had a clear view about this halaqah main agenda, but i just swallow n swallow everything it teaches me.. although at some stage i didnt had the courage to attend it, Allah promises He will give hidayah to whom He wishes to.. especially to His slaves whom desperately searching for it.. so, i knew i needed to search this precious hidayah, without it, my life would be useless, with no specific goal..

thus, i kept attending halaqahs, and to make me understand more about it, i joined JIM's halaqah.. in JIM, it was much more lenient than the other one, sometimes i felt like i wasnt in a halaqah, just like visiting an uncle's house, because the murabbi was very generous food-wise (yummy!)... but still, i cant find the true meaning of it (a.k.a usrah)..

then dromey gave a book to me, which explains about the responsibilty of a muslim..

"Apa Ertinya Saya Menganut ISLAM?" by Fathi Yakan..

honestly i didnt finished it yet, just starting to read it last night.. but i had a brief look about it, and i can bet u that this book will give me the long-awaited answers that i acquired for so long now.. insyaAllah..

coupled with the Daurah akh Ismat had invited me to, now i had a clearer view about Islam and the importance of its movement.. if we dont participate in it, then who will?

btw, Ismat was my senior at SMK Seksyen 9 Shah Alam.. but we hadnt knew each other back then.. weirdly our friendship were galvanised via friendster! Subhanallah.. just by a short but continuous chatting through friendster and yahoo messenger, the bond goes tighter and tighter.. and why it is? because the friendship which based on Islam is naturally mend to be! MasyaAllah Tabarakallah.. that is the beauty of Islam..

so i kept thinking, this is the "nikmat" Allah gives to me that i didnt knew it coming.. honestly i was completely horrified when mr razib called me and he told that MARA ordered me and a few more friends not to go to Melaka Manipal twinning programme (MMMC), and have to pursue for full length study in India instead.. my main reason that i wanted MMMC so badly was because it is the only medical college that has a March intake.. so logically i should have a shorter holiday rather than to wait till July (fyi i had finished A-Level by december last year!).. But Allah has greater plans for me, and this is what He gave to me.. an unforgettable friendship in the name of Islam.. Allahu Akbar!!

It is possible that you dislike a thing, which is good for you; and you love a thing, which is bad for you. Allah knows, and you no not. [al Baqarah 216]

Doa ar-Rabithah

Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahawa
hati-hati ini telah sepakat untuk mengasihiMu
bertemu untuk
mentaatiMu
bersatu untuk dakwahMu

berjanji untuk menolong syariatMu
Ya Allah, eratkanlah hubungannya
kekalkanlah
kasih sayangnya
tunjukkan jalannya
Penuhilah hati-hati ini dengan cahayaMu
yang tidak akan pudar

lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman
terhadapMu juga

dengan tawakkal kepadaMu
Hidupkanlah hati-hati ini dengan
makrifatMu

dan matikanlah dia dalam syahid demi
memperjuangkan jalanMu

sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik Pelindung dan
sebaik-baik Penolong

Ya Allah kabulkanlah permintaan ini dan berilah
salawat dan salamMu ya Allah
ke atas nabi kami Muhammad, keluarga dan para
sahabatnya..






current mood : fatigued, needs motivation..
current book to read : apa ertinya saya menganut ISLAM?
current worry : when will mr razib call me "offer letter has arrived!"??